Halaman

Selasa, 30 Juli 2013

Gangguan Setan ketika bayi Lahir dan balita

Ketika bayi baru saja dilahirkan, maka orang tuanya disyariatkan untuk mengazani telinga kanan si bayi dan memberi bacaan iqomah di telinga kirinya.

Hal tersebut dilakukan untuk menjauhkan si bayi dari godaan setan. Setan ini akan mengganggu manusia sejak pertama lahir.

 


Berikut Kisahnya
Ada sebuah hadits, dari Abu Hurairah ra yang meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Tidak ada seorang bayi pun dari anak Adam yang terlahir kecuali ia pasti mendapat tusukan dari setan sehingga bayi itu menangis dan menjerit karenanya, kecuali Maryam dan putranya (Nabi Isa as)."
(HR. Bukhari dan Muslim).

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda,
"Jeritan bayi ketika lahir adalah karena mendapat tusukan setan."
(HR. Muslim).

Dari hadits di atas dijelaskan bahwa semua manusia, entah itu orang tuanya muslim atau tidak, ketika bayi lahir maka akan didatangi setan dan diganggu pada saat dilahirkan. Datangnya setan pada saat itu adalah untuk menancapkan tusukan ujung jarinya pada kedua mata anak Adam.

 

Jin merupakan makhluk ciptaan Allah yang ghoib atau tidak tampak atau orang sering menyebutnya dengan makhluk halus. Sebagai makhluk halus tentu saja kita sebagai manusia tidak dapat melihat mereka meskipun mereka berkeliaran di sekitar kita dan dapat melihat kita. Sebagaimana manusia, jin ada yang baik dan beriman kepada Allah dan ada pula yang jahat (kita sering menyebutnya dengan iblis atau setan).

Iblis memusuhi manusia sejak zaman nabi Adam, dan iblis berjanji akan mengganggu dan menyesatkan anak cucu Adam. Usaha iblis menyakiti manusia dimulai sejak anak adam dilahirkan di dunia. Anak bayi yang baru lahir masih dalam keadaan yang lemah dan tak berdaya, sehingga anak bayi menjadi sasaran empuk bagi jin untuk mengganggu.

Banyak orangtua tidak tahu ciri-ciri bayi diganggu jin karena kadang-kadang anak bayi tidak menunjukkan tanda yang spesifik. Sering kali orangtua kebingungan jika anak bayi rewel dan menangis tidak henti-henti padahal tidak lapar, tidak haus, dan tidak sakit. Padahal bisa jadi anak bayi yang rewel seperti itu karena bayi diganggu setan. Sehingga mereka kurang tepat dalam menangani anak bayi yang seperti itu. Oleh karena itu hendaknya orangtua mengetahui ciri-ciri bayi diganggu jin supaya mereka tahu apa yang seharusnya dilakukan terhadap bayi mereka. 




Namun sebelum mencurigai bahwa bayi diganggu jin, maka kita harus memastikan bahwa bayi kita menangis bukan karena lapar, haus, sakit, BAB, mengompol, atau mengantuk. Berikut ini beberapa ciri-ciri bayi diganggu setan:
Anak bayi menangis terus-menerus sambil menghentak-hentakkan kaki dan badannya seperti ada yang membuatnya takut atau tidak nyaman. Biasanya ini terjadi secara tiba-tiba padahal sebelumnya tidak apa-apa.


Anak bayi menangis dan ketakutan jika melihat ke suatu tempat misalnya sudut rumah atau yang lainnya. Kadang-kadang jin menampakkan dirinya pada bayi sehingga bayi akan ketakutan.


Kadang-kadang jin mengganggu anak bayi dengan suara yang juga bisa membuat bayi menangis.
Tangisan bayi sulit untuk dihentikan meskipun diberi ASI dan digendong.
Yang paling ekstrim dan jahat adalah menyakiti bayi dengan sihir. Ini biasanya dilakukan oleh dukun-dukun jahat yang dibantu oleh setan dengan tujuan tertentu. Sehingga kita melihat hal-hal aneh terjadi pada bayi misalnya adanya benda-benda asing pada tubuh bayi yang sebelumnya tidak ada. Cara ini sangat sering dilakukan oleh dukun atau tukang sihir.

Jika anak bayi menunjukkan gejala-gejala bayi diganggu setan, maka yang harus dilakukan oleh orangtua adalah berdoa kepada Allah meminta perlindungan dari-Nya supaya gangguan tersebut hilang. Selain itu juga doa sebelum hal itu terjadi yaitu dengan doa-doa yang telah diajarkan oleh Nabi misalnya rajin membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas, dan ayat Kursi tiap pagi dan sore. 


Upaya pencegahan lain untuk menghindari bayi diganggu jin adalah tidak membawa anak bayi keluar rumah setelah matahari terbenam serta menutup pintu dan jendela dengan membaca basmalah karena setan mulai berkeliaran di waktu tersebut


Setan Mencari Pengikut.

Tujuan setan menusukkan jarinya tersebut adalah setan berharap kelak di kemudian hari, anak Adam tersebut menjadi pengikut setianya. Matanya tidak bisa "MELIHAT" dengan benar antara yang baik dan yang jahat.

Kebaikan akan tampak menjadi bayang-bayang yang samar sehingga ia akan enggan menuju ke arah kebaikan tersebut. Kejahatan akan tampak seperti kilauan cahaya yang snagat meggiurkan sehingga ia akan berlari untuk menyongsongnya.

Oleh karena itu, Rasululah SAW memberi tuntunan kepada umatnya agar terhindar dari gangguan setan pada saat bayi dilahirkan.

Pertama.
Dengan diazani pada telinga kanannya dan diiqamatkan pada telinga kirinya.
Ibnu Abbas ra menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Ajarkanlah kalimat 'Laa ilaaha Illallahu' kepada anak-anakmu sebagai kalimat pertama yang mereka dengar."
(HR. Al-hakim).

Rasulullah SAW juga bersabda,
"Barang siapa yang mendapati seorang bayi yang dilahirkan, kemudian diazankan di telinga kanannya dan diiqamatkan di telinga kirinya, maka ia tidak akan diganggu oleh Ummu Shibyan (setan yang selalu mengganggu anak kecil)."
(HR. Ibn Sunny dari Hasan ibn Aki ra).

Menurut Rasululah SAW, setan akan ketakutan dan berlari sejauh-jauhnya apabila mendengar suara azan.

Kedua.
Hal kedua yang bisa dilakukan pada bayi yang baru lahir adalah dengan dibacakan surat Al Ikhlas pada kedua telinganya.
Imam Muhyiddin ABi Zakaria Yahya dalam kitabnya Al Adzkar Al Nawawiyyah menjelaskan bahwa Rasullah SAW membacakan surat Al khlas pada telinga anak yang baru dilahirkan.

Ketiga.
Dengan mendoakan bayi yang baru dilahirkan.
Untuk meghindari bisikan setan pada bayi adalah dengan membacakan Surat Ali Imran ayat 36 dengan maksud untuk memohonkan perlindungan Allah SWT untuk anak yang baru dilahirkan agar terhindar dari godaan setan yang terkutuk.

فَلَمَّا وَضَعَتْهَا قَالَتْ رَبِّ إِنِّي وَضَعْتُهَا أُنْثَى وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا وَضَعَتْ وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالأنْثَى وَإِنِّي سَمَّيْتُهَا مَرْيَمَ وَإِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Artinya:
Maka tatkala isteri 'Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: "Ya Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai Dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk."


Doa keselamatan dan perlindungan untuk anak.
"Ya Allah, kumohon perlindungan kepada-Mu untuk anak ini dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan dan kesusahan, dan dari pandangan mata yang menyakitkan."
(HR. Bukhari).



sumber :
http://namabayiislam.com/merawat-bayi/ciri-ciri-bayi-yang-mengalami-gangguan-jinmakhluk-halus/
http://ibnuabbaskendari.wordpress.com/2011/07/26/mengatasi-bayi-sering-menangis/
http://kisahislamiah.blogspot.com/2012/01/godaan-setan-ketika-bayi-lahir.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar